Gelombang diartikan sebagai gangguan periodik dalam suatu medium atau ruang. Pada gelombang berjalan (travelling wave) (atau gelombang merambat (progressive wave) terjadi perpindahan energi dari satu tempat ke tempat lain karena getaran.
Misalnya, pada gelombang yang merambat di atas permukaan air, air bergerak naik dan turun pada saat gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak bergerak maju bersama dengan gelombang. Gelombang seperti ini disebut gelombang transversal (trasverse wave), karena gangguannya tegak lurus terhadap arah rambat. Permukaan air bergerak naik dan turun sementara gelombang melintasi permukaan air. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang ini, karena medan listrik dan medan magnet berubah secara periodik dengan arah tegak lurus satu sama lain, dan juga tegak lurus terhadap arah rambat.
Pada gelombang bunyi, udara secara bergantian mengalami pemampatan dan peregangan karena adanya pergeseran pada arah gerak. Gelombang seperti ini disebut gelombang longitudinal (longitudinal waves).
Karakteristik utama suatu gelombang adalah laju rambat (speed of propagation), frekuensi (frequency), panjang gelombang (wavelength), dan amplitudo (amplitude). Laju rambat gelombang merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam satuan waktu. Frekuensi merupakan jumlah gangguan lengkap (siklus) dalam satuan waktu, biasanya dinyatakan dalam hertz. Panjang gelombang merupakan jarak antara titik-titik berurutan dengan fasa sama dalam gelombang, panjang gelombang ini dinyatakan dalam meter. Amplitudo merupakan perbedaan maksimum materi terganggu dari nilai rataan.
Biasanya amplitudo (A) sama dengan setengah nilai puncak ke puncak. Hubungan sederhana antara panjang gelombang (λ) dan frekuensi (f), adalah λ = c/f, dengan c merupakan cepat rambat. Energi yang dipindahkan oleh gelombang sinus yang merambat besarnya sebangding dengan A2f2
Sumber: Kamus Lengkap Fisika Oxford. Alan Isaacs, BSc, PhD. DIC. Penerbit Erlangga, Tahun 1997
Sumber Foto: Sears & Zemansky’s college physics.—9th ed. / Hugh D. Young.
Misalnya, pada gelombang yang merambat di atas permukaan air, air bergerak naik dan turun pada saat gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak bergerak maju bersama dengan gelombang. Gelombang seperti ini disebut gelombang transversal (trasverse wave), karena gangguannya tegak lurus terhadap arah rambat. Permukaan air bergerak naik dan turun sementara gelombang melintasi permukaan air. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang ini, karena medan listrik dan medan magnet berubah secara periodik dengan arah tegak lurus satu sama lain, dan juga tegak lurus terhadap arah rambat.
Pada gelombang bunyi, udara secara bergantian mengalami pemampatan dan peregangan karena adanya pergeseran pada arah gerak. Gelombang seperti ini disebut gelombang longitudinal (longitudinal waves).
Karakteristik utama suatu gelombang adalah laju rambat (speed of propagation), frekuensi (frequency), panjang gelombang (wavelength), dan amplitudo (amplitude). Laju rambat gelombang merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam satuan waktu. Frekuensi merupakan jumlah gangguan lengkap (siklus) dalam satuan waktu, biasanya dinyatakan dalam hertz. Panjang gelombang merupakan jarak antara titik-titik berurutan dengan fasa sama dalam gelombang, panjang gelombang ini dinyatakan dalam meter. Amplitudo merupakan perbedaan maksimum materi terganggu dari nilai rataan.
Biasanya amplitudo (A) sama dengan setengah nilai puncak ke puncak. Hubungan sederhana antara panjang gelombang (λ) dan frekuensi (f), adalah λ = c/f, dengan c merupakan cepat rambat. Energi yang dipindahkan oleh gelombang sinus yang merambat besarnya sebangding dengan A2f2
Sumber: Kamus Lengkap Fisika Oxford. Alan Isaacs, BSc, PhD. DIC. Penerbit Erlangga, Tahun 1997
Gelombang sinus |
Gelombang elektromagnetik |
Sumber Foto: Sears & Zemansky’s college physics.—9th ed. / Hugh D. Young.
0 comments:
Post a Comment