Ketika kepala berbenturan/bertumbukan dengan bola, maka akan ada gaya yang menyertai benturan tersebut. Bola diberi gaya oleh kepala sehingga dapat berubah arah. Namun, jangan lupa bahwa menurut Hukum ketiga Newton mengenai pasangan gaya aksi dan reaksi, maka kepala pun mengalami gaya yang sama besarnya dari bola!
Nah gaya reaksi ini lho yang sebenarnya membuat cerita bisa jadi lebih buruk. Kita tahu bahwa otak di dalam tempurung kepala kita dilindungi oleh membran, yang pertama adalah membran meninges, berfungsi melindungi otak agar tidak bergesekan dengan bagian dalam tengkorak kepala. Pertahanan kedua otak dari benturan adalah cairan cerebrospinal. Jadi otak kita bisa dibayangkan seperti berada "melayang" di suatu cairan yang berfungsi sebagai "cushion"/pengaman.
Dalam hukum pertama Newton, kita tahu bahwa benda memiliki kelembaman atau bahasa mudahnya adalah kemalasan gerak. Saat benturan terjadi, otak kita akan mendapat efek dari gaya yang mengenai kepala kita, dimana akan membuat nya seperti "bergerak". Kita bisa membayangkan seperti saat kita duduk di mobil lalu mobil di gas, dan membuat tubuh kita akan terdorong ke belakang karena kelembaman/inersia kita. Hal gerak inilah yang sebenarnya tidak diinginkan terjadi pada otak, karena itu, di beberapa negara, terdapat aturan dalam kurikulum olahraga, dimana heading tidak diperbolehkan pada olahraga sepakbola untuk anak-anak
0 comments:
Post a Comment