Saturday 28 June 2014

Pengertian Mekanika dan Hukum Gerak Newton

Mekanika (mechanics) adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara materi dengan gaya yang bekerja padanya. Statika secara luas mempelajari aksi gaya-gaya bila tidak ada perubahan momentum, sedangkan dinamika mempelajari aksi gaya-gaya bila terdapat perubahan momentum. Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak benda tanpa meninjau gaya-gaya yang mempengaruhi gerak. Seluruh ilmu pengetahuan klasik ini mempelajari benda-benda makroskopik di dalam wujud padat, sementara mekanika fluida mempelajari interaksi antara gaya-gaya dengan fluida.

Mekanika Newton (Newtonian mechanic), adalah sistem mekanika yang berdasarkan hukum gerak Newton. Mekanika Newtonian diterapkan pada benda-benda yang bergerak relatif terhadap pengamat; kelajuan relatif ini kecil bila dibandingkan dengan laju cahaya. Untuk benda-benda dengan kelajuan mendekati cahaya, pendekatan yang sesuai adalah mekanika relativistik; pada mekanika ini massa benda berubah terhadap kelajuannya

Hukum Gerak Newton (Newton’s law of motion). Ada tiga hukum gerak yang menjadi dasar mekanika newton. 

1) Sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak seragam dalam lintasan garis lurus bila tidak dipengaruhi gaya luar

2) Laju perubahan momentum sebuah benda yang bergerak sebanding dan memiliki arah yang sama dengan arah gaya yang mempengaruhinya, yaitu F = d(mv)/dt, dengan F merupakan gaya yang mempengaruhinya, v merupakan kecepatan benda, dan m merupakan massa benda. Jika massa tetap, maka F = m.dv/dt atau F = m . a. dengan a merupakan percepatan.

3) Jika sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, akan timbul gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah, yang disebut reaksi (reaction) oleh benda kedua terhadap benda pertama.

Sumber: Kamus Lengkap Fisika Oxford. Alan Isaacs, BSc, PhD. DIC. Penerbit Erlangga, Tahun 1997

Penerapan Hukum Newton

Share:

0 comments:

Post a Comment