Wednesday, 25 June 2014

Sir Isaac Newton dan Sejarah Gaya

Newton kecil lahir di Woolsthorpe Manor pada hari Natal tahun 1642, tahun yang sama dengan tahun kematian Galileo, ilmuwan yang sangat terkenal. Newton sekolah di The King's School, Grantham.

Hobi Newton ketika kecil adalah membuat berbagai macam barang seperti jam air, layang-layang. Newton melanjutkan sekolah di Trinity College, Cambridge sampai mendapat gelar doktor fisika. Selama belajar, Newton sangat rajin mempelajari berbagai buku seperti karya Euclid, Descartes, Boyle.

Sir Isaac Newton


Ketika Newton menyelesaikan studinya, tiba-tiba di Inggris terjangkit wabah sehingga kampus Newton ditutup dan Newton kembali ke rumahnya di Lincolnshire. Ketika pulang Newton bukannya bersantai-santai, ia malahan terus mengembangkan kemampuan fisikanya. Newton senang berpikir dan berpikir... berusaha menemukan rumus-rumus fisika. Ketika sedang berpikir tentang gravitasi, Newton melihat apel jatuh.... Dari situ ia dapat ide tentang hukum gravitasi yang mampu menjelaskan pergerakan benda-benda langit. Teori Newton yang lain adalah 3 hukum Newton tentang gerak. Ketekunan membuat Newton menjadi orang yang berguna.

Sejarah Gaya

Ilmuwan yang pertama kali mendeskripsikan tentang gaya adalah Archimedes. Newton kemudian menggambarkan gaya dengan rumus matematika yang dikenal dengan hukum II Newton. Selain itu, Newton juga menemukan gaya gravitasi.

Archimedes


Tidak lama setelah Newton menemukan gaya gravitasi, Coulomb, Oersted, Faraday, Maxwell, dan ilmuwan lain di zamannya menemukan banyak hal menarik dari gaya listrik dan magnet. Mereka menemukan bahwa kedua gaya tersebut dapat dihubungkan menjadi gaya elektromagnet.

Foto Ahli Fisika


Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke 20, fisika mengalami perkembangan yang pesat Ilmuwan menemukan dua jenis gaya baru yakni gaya nuklir kuat dan nuklir lemah.

Foto Ahli Fisika Abdus Salam


Saat ini dunia mengenal 4 gaya, yakni gravitasi, elektromagnet, nuklir lemah,dan nuklir kuat. Dalam teori fisika termutakhir, gaya elektromagnet dan gaya nuklir lemah berhasil dihubungkan. Para fisikawan percaya bahwa semua gaya tadi dapat digabungkan. Teori yang mencoba menggabungkan semua gaya di alam semesta ini disebut dengan Theory of Everything.

Sumber: 
Share:

0 comments:

Post a Comment