Wednesday, 25 June 2014

Tiga Pilar Mekanika - Sejarah Mekanika

Mekanika secara tidak sadar telah diaplikasikan sejak jaman dahulu. Cobalah lihat peradaban Mesir kuno, mereka membangun piramida berdasarkan konsep mekanika.Tengoklah peradaban Cina kuno,mereka membangun Tembok Raksasa sepanjang hampir 6000 km juga dengan konsep mekanika. Lalu lihatlah Candi Borobudur yang begitu megah, candi ini dapat berdiri berdasarkan konsep-konsep mekanika juga. Walaupun peradaban-peradaban kuno belum mengenal ilmu mekanika, namun mereka telah membangun peradabannya berdasarkan konsep-konsep mekanika.

sejarah mekanika


Mekanika kini telah bertembang secara luar biasa. Dengan mekanika, kita bisa menghitung periode suatu planet dan massa matahari, kita juga bisa membangun gedung bertingkat, jembatan layang yang sangat panjang, terowongan di bawah laut bahkan kita juga bisa menghitung massa suatu atom, besar gaya tarik antar atom, dan masih banyak yang lain.


Isaac NewtonLalu, siapa sih ilmuwan yang menjadi pilar utama dalam ilmu mekanika yang begitu keren ini? Pilar pertama adalah Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan ketiga hukumnya yang terkenal dan hukum gravitasinya. Dengan hukum-hukumnya ini, Newton mampu menjelaskan hampir sebagian besar persoalan yang berkaitan dengan mekanika seperti periode suatu planet, besar gaya gravitasi antar planet, massa matahari, percepatan dari suatu sistem yang dikenai oleh berbagai gaya, dan masih banyak yang lain. Dengan ketiga hukum Newton ini, kita bisa membangun gedung bertingkat, jembatan layang, terowongan kereta bawah laut, dan masih banyak aplikasi lainnya.

Namun tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan mekanika Newton ini. Ada beberapa kasus yang tidak bisa dijelaskan dengan mekanika Newton, diantaranya dunia mikroskopik yang berkaitan dengan atom dan molekul, serta dunia relativistik yang berkaitan dengan benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Pada dua kasus tersebut, mekanika Newton gagal.

EinsteinPilar kedua adalah Albert Einstein (1879-1955), seorang ilmuwan Jerman, yang pada tahun 1905 merumuskan teori relativitas .Teori ini menyempurnakan teori Newton untuk kasus benda yang bergerak cepat sekali mendekati kecepatan cahaya. Sebagai efek dari teori relativitas ini, Einstein mampu menjelaskan berbagai peristiwa seperti pembelokan cahaya oleh bintang, dan bertambahnya umur muon (sebuah partikel kosmik dari luar angkasa). Dengan teori ini juga orang membuat bom atom yang menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki.
erwin

Pilar ketiga adalah Erwin Schrodinger (1887-1961) dan Werner Heisenberg (1901 - 1976) yang mengembangkan mekanika untuk menjelaskan berbagai peristiwa dan misteri di dunia atomik secara spektakuler.Misalnya tingkat-tingkat energi atom hidrogen. Aplikasi mekanika kuantum sangat banyak, mulai dari alat-alat elektronika, laser, hingga pesawat tempur. 


wernerJadi, dengan ketiga pilar ini para ahli fisika bisa lebih memahami alam semesta: untuk kasus yang berkaitan dengan gerak benda dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, kita bisa menggunakan mekanika relativitas; untuk kasus benda yanq berqerak denqan kecepatan rendah, kita bisa menqqunakan mekanika Newton; dan untuk kasus dunia atomik, kita bisa menggunakan mekanika kuantum.


Sumber: IPA Fisika Gasing 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, Yohanes Surya, Penerbit PT Grasindo, PT Kandel
Share:

0 comments:

Post a Comment