Materi pembelajaran mata pelajaran Fisika SMA pada kurikulum 2013 dapat dikembangkan dari materi pembelajaran yang sudah dicantumkan pada silabus atau buku kurikulum 2013 yang diterbitkan kementrian pendidikan dan kebudayaan Tahun 2014. Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus atau buku, serta kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ketiga (pengetahuan).
Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran materi pelajaran Fisika SMA dapat dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu:
Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati.
Contoh fakta adalah karet lentur dan plastisin, es mencair dan air menguap, mobil bergerak dipercepat dan diperlambat, benda terapung, melayang, dan tenggelam, benda dipanaskan memuai, benda bergerak melingkar (roda sepeda, gir sepeda, jarum jam bergerak melingkar dan sebagainya.
Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan.
Contoh konsep;elastisitas. perubahan wujud, gerak , pengukuran, vektor, jarak, perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, kecepatan sudut, tegangan, regangan, dll.
Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari berapa contoh.
Contoh yang merupakan prinsip adalah benda dikatakan elastis jika setelah diberi gaya luar akan kembali pada keadaan semula, air jika dipanaskan akan menguap.resultan gaya yang bekerja pada benda mempengaruhi percepatan benda, gerak lurus berubah beraturan, gerak jatuh bebas, gerak parabola, hukum Newton, hukum utama hidrostatika, hukum pascal, hukum archimedes, asas black. Termasuk ke dalam kategori prinsip adalah hukum, teori, dan azas.
Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Pada mata pelajaran fisika, langkah kerja ilmiah merupakan bagian tidak terpisahkan pada setiap materi pokok.
Contoh: percobaan hukum Hooke, percobaan menentukan kalor jenis, percobaan gerak dipercepat atau diperlambat, percobaan menentukan massa jenis benda, dll.
Bahan bacaan: Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika. Direktorat Pembinaan Sma, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2014
0 comments:
Post a Comment