Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk
ketika ditekan. Oleh karena itu, fluida biasa disebut juga dengan istilah zat alir. Contoh dari fluida ini adalah zat cair dan gas.
1. Massa Jenis
Massa jenis merupakan salah satu sifat fisis zat yang menyatakan perbandingan massa zat dengan volum zat tersebut. Secara matematis massa jenis dinyatakan dengan
dengan: r = massa jenis benda (kg/m3 atau kg m-3)
m = massa benda (kg)
V = volum benda (m3)
Sebuah balok kayu memiliki ukuran l0 cm x 20 cm x 4 m dan massa 58 kg. Tentukan massa jenis kayu tersebut.?
Jawaban: 725 Kg/m3
(ref: Seribu Pena Fisika SMU Kelas 1, Erlangga, 1999, Marthen Kanginan)
Jawaban: 725 Kg/m3
(ref: Seribu Pena Fisika SMU Kelas 1, Erlangga, 1999, Marthen Kanginan)
2. Tekanan pada Fluida
Pada dasarnya, fluida selalu memberikan tekanan pada setiap bidang permukaan yang bersinggungan dengannya. Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang per satuan luas
bidang itu. Secara matematis, dapat ditulis:
bidang itu. Secara matematis, dapat ditulis:
dengan: P = tekanan (Nm-2, Pa)
F = gaya (N)
A = luas bidang (m2)
Satuan SI untuk tekanan adalah N/m2 .
Dalam satuan SI digunakan juga satuan lain untuk tekanan, yaitu Pascal (Pa) dimana:
Dalam satuan SI digunakan juga satuan lain untuk tekanan, yaitu Pascal (Pa) dimana:
1 Pa = 1 N/m2
Untuk keperluan cuaca digunakan satuan tekanan lain yaitu atmosfer (atm), cmraksa (cmHg) dan
milibar (mb).
1 mb = 0,001 bar
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 105 Pa = 1,01 bar
Contoh Soal
Sebuah kursi massanya 5,6 kg memiliki empat kaki. Luas penampang tiap kaki 2x 10-3 m2. Berapakah tekanan kursi terhadap lantai? (percepatan gravitasi g =10 m/s2)
Jawaban: 7 . 103 Pa.
(ref: Seribu Pena Fisika SMU Kelas 1, Erlangga, 1999, Marthen Kanginan)
Jawaban: 7 . 103 Pa.
(ref: Seribu Pena Fisika SMU Kelas 1, Erlangga, 1999, Marthen Kanginan)
3. Tekanan Hidrostatis
Tekanan di dalam zat cair bergantung pada kedalaman; makin dalam letak suatu tempat di dalam zat cair, maka semakin besar tekanan pada tempat itu.
Gaya gravitasi menyebabkan zat cair dalam suatu wadah selalu tertarik ke bawah. Makin tinggi zat cair dalam wadah, makin berat zat cair itu, sehingga makin besar tekanan yang dikerjakan zat cair pada dasar
wadah. Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya dinamakan tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis (P) zat cair dengan massa jenis p pada kedalaman h dirumuskan dengan:
P = r . g . h.
Contoh soal:
Sebuah wadah berisi air (massa jenis 1.000 kg/m3) setinggi 70 cm. Berapa besarnya tekanan hidrostatis
yang bekerja pada dasar wadah tersebut jika g = 10 m/s2.
Jawaban: 7000 Pa.
(ref. 1700 Bank Soal Fisika)
yang bekerja pada dasar wadah tersebut jika g = 10 m/s2.
Jawaban: 7000 Pa.
(ref. 1700 Bank Soal Fisika)
4. Tekanan Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Pada tiap bagian atmosfer bekerja gaya gravitasi. Makin ke bawah, makin berat lapisan udara yang di atasnya. Dengan demikian, makin rendah suatu tempat, makin tinggi tekanan atmosfernya.
Tekanan pada suatu kedalaman tertentu di dalam zat cair juga dipengaruhi oleh tekanan atmosfer yang menekan lapisan zat cair paling atas. Dengan demikian, tekanan total pada suatu kedalaman tertentu di dalam
zat cair dapat dirumuskan sebagai berikut:
zat cair dapat dirumuskan sebagai berikut:
p = Po + r . g . h
dengan:
P = tekanan total (N/m2, Pa)
Po = tekanan atmosfer (atm, Pa)
r = massa jenis zat (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Po = tekanan atmosfer (atm, Pa)
r = massa jenis zat (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Contoh Soal
Besar tekanan di dasar kolam renang yang dalamnya 2 m dan berisi air bersih jika tekanan atmosfer 72 cmHg, g = 9,8 m/s2, massa jenis air= 1.000 kg/m3 dan massa jenis raksa = 13.600 kg/m3 adalah....
Jawaban: 1,16 . 105 Pa
(ref. 1700 Bank Soal Fisika)
Jawaban: 1,16 . 105 Pa
(ref. 1700 Bank Soal Fisika)
0 comments:
Post a Comment