Wednesday 30 July 2014

Berbagai bentuk Penilaian Sikap pada Kurtilas

Penilaian sikap pada Kurtilas (singkatan dari Kurikulum Duaribu Tiga belas) dilakukan melalui pengamatan, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Pengamatan dapat menggunakan lembar pengamatan dalam bentuk ceklis atau skala likert, dilakukan selama aktivitas pembelajaran berlangsung (dimulai pada kegiatan pendahuluan sampai kegiatan penutup) Pengamatan sikap seperti kerjasama, peduli, dan kesantunan dapat dilakukan pada kegiatan kerja kelompok. Sedangkan pengamatan sikap jujur dan teliti dapat dilakukan saat kegiatan eksperimen (mencoba). Pengamatan sikap melatih ketrampilan peserta didik untuk mempunyai sikap ilmiah. Selama proses pembelajaran, setiap ketrampilan yang muncul dalam diri peserta didik dilakukan penilaian. Ketrampilan yang dimaksud adalah, ketrampilan mengamati, menanya, mendapatkan informasi, mengolah informasi dan mengomunikasikan.

Jurnal adalah catatan guru yang sistematis di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian peserta didik  terhadap aspek tertentu secara kronologis.Kriteria penilaian jurnal adalah sbb: 
  1. Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
  2. Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
  3. Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
  4. Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
  5. Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif.
  6. Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta didik
  7. menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.


Penilaian-diri (self-assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja. Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status,  proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian ranah sikap misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan misalnya,  peserta didik diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah pengetahuan  misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Penilaian diri dilakukan sebelum dilaksanakan ulangan harian.

Teknik penilaian-diri memiliki beberapa manfaat positif. Pertama, menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik.Kedua, peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik  berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju secara personal.

Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih peserta didik penilai menjadi pembelajaryang baik. Instrumen sesuai dengan kompetensi  dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah sbb:
  1. Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik
  2. Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana
  3. Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik
  4. Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh peserta didik
  5. Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda 
  6. Indikator menunjukkan  sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau sebenarnya 
  7. Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)
  8. memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu kompetensi peserta didik 
  9. Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur
  10. Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level terendah sampai kemampuan tertinggi. 



sumber Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika. Direktorat Pembinaan Sma, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2014

bentuk Penilaian Sikap Kurtilas Kurikulum 2013

Share:

0 comments:

Post a Comment