Proses menemukan komponen-komponen vektor dinamakan penguraian vektor. Apabila ada dua buah vektor dijumlahkan akan menghasilkan satu buah vektor resultan. Maka pada penguraian vektor, satu buah vektor dapat diuraikan menjadi dua buah vektor, yaitu komponen-komponen vektornya.
Apabila kita menggunakan empat arah mata angin (Utara-Selatan-Timur-Barat) sebagai acuan koordinat, maka sebuah vektor 5 meter ke utara akan memiliki komponen vertikal 5 meter ke utara dan komponen horizontalnya adalah nol. Begitu juga sebuah vektor 10 meter ke timur memiliki komponen vertikal nol dan komponen horizontal 10 meter ke timur.
Pada bidang koordinat kartesius x-y, satu buah vektor dapat diuraikan menjadi dua komponen vektornya, yaitu komponen vektor pada arah sumbu x dan arah sumbu y.
Di bawah disajikan empat buah gambar diagram vektor pada koordinat kartesius. Pada kasus ini besaran vektor yang digambarkan adalah berimpit pada salah satu sumbu koordinat.
Gambar 1 di atas, menunjukkan sebuah vektor gaya F yang besarnya 5 N ke arah sumbu x positif. Vektor gaya F itu dapat diuraikan ke dalam komponen sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Komponen vektor gaya F pada sumbu x: Fx = 5N
Komponen vektor gaya F pada sumbu y: Fy = 0
Gambar 2 di atas, menunjukkan sebuah vektor perpindahan r yang besarnya 4 meter ke arah sumbu y positif. Vektor perpindahan r itu dapat diuraikan ke dalam komponen sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Komponen vektor perpindahan r pada sumbu x: rx = 0
Komponen vektor perpindahan r pada sumbu y: ry = 4 m,
Gambar 3 di atas, menunjukkan sebuah vektor kecepatan v yang besarnya 6 m/s ke arah sumbu x negatif. Vektor kecepatan v itu dapat diuraikan ke dalam komponen sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Komponen vektor kecepatan v pada sumbu x: vx = -6 m/s
Komponen vektor kecepatan v pada sumbu y: vy = 0
Gambar 4 di atas, menunjukkan sebuah vektor percepatan a yang besarnya 3 m/s² ke arah sumbu y negatif. Vektor percepatan a itu dapat diuraikan ke dalam komponen sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Komponen vektor percepatan a pada sumbu x: ax = 0
Komponen vektor percepatan a pada sumbu y: ay = -3 m/s²
Apabila kita menggunakan empat arah mata angin (Utara-Selatan-Timur-Barat) sebagai acuan koordinat, maka sebuah vektor 5 meter ke utara akan memiliki komponen vertikal 5 meter ke utara dan komponen horizontalnya adalah nol. Begitu juga sebuah vektor 10 meter ke timur memiliki komponen vertikal nol dan komponen horizontal 10 meter ke timur.
Pada bidang koordinat kartesius x-y, satu buah vektor dapat diuraikan menjadi dua komponen vektornya, yaitu komponen vektor pada arah sumbu x dan arah sumbu y.
Di bawah disajikan empat buah gambar diagram vektor pada koordinat kartesius. Pada kasus ini besaran vektor yang digambarkan adalah berimpit pada salah satu sumbu koordinat.
Gambar 1 di atas, menunjukkan sebuah vektor gaya F yang besarnya 5 N ke arah sumbu x positif. Vektor gaya F itu dapat diuraikan ke dalam komponen sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Komponen vektor gaya F pada sumbu x: Fx = 5N
Komponen vektor gaya F pada sumbu y: Fy = 0
Gambar 2 di atas, menunjukkan sebuah vektor perpindahan r yang besarnya 4 meter ke arah sumbu y positif. Vektor perpindahan r itu dapat diuraikan ke dalam komponen sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Komponen vektor perpindahan r pada sumbu x: rx = 0
Komponen vektor perpindahan r pada sumbu y: ry = 4 m,
Gambar 3 di atas, menunjukkan sebuah vektor kecepatan v yang besarnya 6 m/s ke arah sumbu x negatif. Vektor kecepatan v itu dapat diuraikan ke dalam komponen sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Komponen vektor kecepatan v pada sumbu x: vx = -6 m/s
Komponen vektor kecepatan v pada sumbu y: vy = 0
Gambar 4 di atas, menunjukkan sebuah vektor percepatan a yang besarnya 3 m/s² ke arah sumbu y negatif. Vektor percepatan a itu dapat diuraikan ke dalam komponen sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal).
Komponen vektor percepatan a pada sumbu x: ax = 0
Komponen vektor percepatan a pada sumbu y: ay = -3 m/s²
0 comments:
Post a Comment